Macam-Macam Perangkat Keras Komputer

1. Motherboard
Motherboard adalah
papan sirkuit yang berfungsi sebagai tempat komponen-komponen komputer
seperti processor, harddisk, RAM dan lain sebagainya. Dalam istilah
bahasa Indonesia, motherboard diterjemahkan sebagai ‘papan induk’, atau
sering juga disingkat menjadi mobo. Motherboard sendiri terdiri dari
berbagai macam komponen, seperti konektor power, slot prosesor, north
bridge controller, dan socket memori. Motherboard memiliki bentuk
seperti papan sirkuit elektronik yang berguna sebagai tempat lalu-lintas
data. Dengan adanya motherboard, semua perangkat dalam komputer saling
terhubung dan dapat bekerjasama sehingga komputer dapat berjalan dengan
lancar.
2. Processor
Processor merupakan sebuah IC yang mengontrol seluruh jalannya sebuah sistem komputer.
Processor atau CPU (
Central Processing Unit)
bisa dibilang sebagai otak pada sebuah komputer, karena bertugas
melakukan perhitungan maupun memerintah program yang akan dijalankan
oleh komputer.
Pada dasarnya, processor berfungsi untuk memproses inputan data
menjadi keluaran berupa output. Processor sendiri terletak pada
motherboard. Terdapat tiga bagian penting dari processor, yaitu
Arithmatics Logical Unit (ALU) yang berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika sesuai instruksi program,
Control Unit (pengatur input dan output data), serta
Memory Unit (alat penyimpan data).
3. Hard Disk
Hard disk atau
hard disk drive
(HDD) merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media
penyimpanan sekunder. Dalam sebuah harddisk terdapat lebih dari satu
piringan yang berfungsi menampung data-data secara magnetis. Berbeda
dengan RAM yang menyimpan data atau intruksi secara sementara (hilang
ketika komputer dimatikan), harddisk akan menyimpan data seperti musik,
dokumen, gambar, video, dll secara permanen (tidak akan hilang meskipun
komputer dimatikan, kecuali dihapus pengguna).
Secara umum, terdapat tiga jenis harddisk di pasaran, yaitu IDE (
Integrated Drive Electronics), ATA (
Advanced Technology Attachment), dan SATA (
Serial Advanced Technology Attachment).
Ketiganya memiliki keunikan masing-masing, perbedaannya terdapat pada
kecepatan putaran piringan yang berpengaruh terhadap kecepatan
pengambilan data dalam komputer. Untuk memasang harddisk, perlu
diperhatikan dukungan motherboard. Misalnya, jika yang kita miliki
adalah harddisk jenis SATA, maka perlu dipasang pada motherboard yang
memiliki port SATA juga.
4. PC Cooler/ Heatsink
PC cooler/ heatsink merupakan perangkat komputer yang berfungsi
mengurangi panas yang dihasilkan oleh komputer. Agar proses mendinginkan
panas yang dihasilkan komputer bisa berlangsung secara optimal,
heatsink harus dipasang di atas processor, kemudian juga diberikan gel
atau pasta agar
heatsink ini bisa menempel dengan baik.
Biasanya, heatsink juga dilengkapi dengan kipas yang mempercepat
proses pendinginan. Pada perangkat komputer, heatsink yang digunakan
biasanya berbahan aluminium yang memiliki konduktivitas panas tinggi
sehingga cepat mendinginkan perangkat. Mengingat panas pada komputer
dapat merusak hardware lain di dalamnya, maka peranan heatsink ini
sangatlah penting.
5. Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat keras yang tergolong sebagai
alat output yang berfungsi menampilkan hasil pengolahan data berupa
grafis. Tiap merek monitor mempunyai ukuran dan resolusi yang
berbeda-beda. Jenis-jenis monitor yang paling umum saat ini adalah
monitor CRT (
Cathode Ray Tube) dan monitor LCD (
Liquid Crystal Display).
Kualitas monitor tergantung berdasarkan beberapa aspek, seperti
resolusi, waktu respons, tingkat kecerahan, pixel pitch, dan
perbandingan kontrasnya. Resolusi sendiri merupakan jumlah pixel yang
ditampilkan oleh monitor. Semakin banyak jumlah pixel, maka semakin
tinggi resolusi monitor. Waktu respon (dihitung dalam milidetik)
merupakan waktu yang dibutuhkan untuk membuat pixel mati atau menyala.
Pixel pitch menggambarkan jarak (dalam mm) antara pixel-pixel pada
sebuah monitor. Rata-rata pixel pitch sebaiknya kurang dari atau sama
dengan 0,28 mm.
6. SSD
SSD atau
Solid State Drive merupakan inovasi terbaru dari
pendahulunya yaitu harddisk. SSD merupakan media penyimpanan yang
menggunakan jenis memory solid state untuk penyimpanan datanya.
SSD juga
memiliki fungsi yang sama seperti hard disk, namun sedikit berbeda
dengan hard disk. Data pada SSD disimpan pada chip-chip memori flash
yang saling terhubung. Chip-chip tersebut memiliki kecepatan dan
reliabilitas yang lebih tinggi dari
USB Thumb Drive (UFD). Dalam segi harga, SSD lebih mahal daripada HDD meskipun dengan kapasitas yang sama.
Dibandingkan dengan HDD, SSD memiliki kelebihan berupa akses yang
lebih cepat, lebih tahan terhadap guncangan, serta tidak mudah panas.
Hanya saja, harganya lebih mahal, sebanding dengan kelebihan yang
didapat dan biasanya SSD memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar.
Untuk Anda yang mengutamakan kapasitas besar, pilihlah komputer dengan
fasilitas penyimpan HDD. Namun jika Anda lebih mementingkan perlindungan
data dari guncangan, komputer dengan media penyimpanan SSD dapat
dipertimbangkan.
7. VGA Card
VGA atau
Video Graphic Adapter adalah sebuah perangkat keras
yang berfungsi mengolah data grafik yang akan ditampilkan oleh monitor.
VGA juga memiliki processor yang biasa disebut GPU (
Graphic Processing Unit). Biasanya perangkat keras yang satu ini sangat dibutuhkan, khususnya bagi gamer maupun designer. Ada beberapa jenis
VGA Card yang bergantung pada slot yang tersedia pada motherboard:
- VGA Card ISA :
memiliki bentuk lebih panjang dari VGA lainnya, banyak digunakan
motherboard tipe lama dengan kapasitas sangat kecil. Digunakan komputer
sebelum seri pentium.
- VGA Card PCI : versi lebih baru dari ISA, digunakan komputer pentium keluaran awal seperti pentium II, III, dan beberapa IV tipe lama.
- VGA Card AGP : memiliki kapasitas yang sudah lumayan besar (128 MB, 256 MB, dsb)
- VGA Card PCI Express
: dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu PCI Express 16x (bandwith
maksimal 4000 MB/s) dan PCI Express 1x (bandwith maksimal 250 MB/s) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar